Tidak semuanya asik dan bisa di ajak bro-bro an.beberapa malah menjengkelkan dan malah minta dilindas pake truk pelan-pelan atau di ikat telanjang di pohon dan di lumuri madu.
Apakah kamu pernah bertemu dengan salah satu tipe seperti ini?
Si Tukang Komplen
Ini tipe perfeksionis pemalas yang bisanya cuma mengeluh tanpa usaha untuk memperbaiki.
merasa sudah yang paling memberikan kontribusi paling banyak sejagad raya.
Sialnya tipe kayak gini paling banyak beredar. Mungkin kompensasi dari hidup mereka yang menyedihkan dan kurang memuaskan, jadi apa-apa dikomplain.
Misalnya:
“parah
betul neh pisang goreng mahal skali sekarang, tau begini saya beli
bakso sekalian.. Mau naik haji kali nih ya yang jual”
“Berita
apaan nih? Beginian kok dibahas. Yang nulis tak ada kerjaan. Sekian.”
di Mana-mana.
Dunia nyata atau dunia maya. Kalau di dunia maya biasanya ada di status-status twitter, facebook, atau komen-komen di artikel atau berita. Kalo di dunia nyata...ya di sekeliling kamu aja sih. Pasti minimal kamu punya satu temen yang tukang komplen.
Si Too Much Information
Ini tipe yang suka tak sadar,
informasi mana saja yang bisa diteruskan ke orang lain dan mana yang cuma untuk pengetahuan sendiri saja.
Kalo kamu emang lagi pedekate sama orang seperti ini mungkin jadi ada untungnya. Kamu jadi gak perlu ngulik-ngulik tentang dirinya. Tapi kalo kamu biasa aja ke dia, spesies ini mengganggu sekali karena akan memborbardir kamu dengan info yang gak perlu. Misalnya:
"Anjing gue lagi sakit, kasian deh. Kemarin muntah di tempat makannya sendiri. Kuning-kuning gitu. Mirip bubur ayam.”
Atau
“Bulu pantat gue udah gondrong banget nih. Sampe keluar-keluar.”
Biasa Beredar di:
sama seperti si tukang komplen. Kadang-kadang menyamar sebagai salah satu teman kamu dan bisa berubah di waktu yang tidak diduga.
Si Rasis
Hari gini becandaan bawa-bawa suku dan ras? Yah, emang sih kadang-kadang ada yang lucu.
Tapi ada juga yang gak lucu dan terlalu menyinggung sampe pengen kamu cabein mulutnya.
Misalnya:
“Si gareth gapapa tuh malem-malem jalan sendirian? Pandangan dia kan gak widescreen, ntar nabrak lagi.”
Atau
“Yaelah model tampang kayak begitu mah banyak berserakan di pasar baru”
Ya pada kebayang lah ya becandaan rasis yang lebih sadis dari contoh diatas.
Biasa beredar di:
tongkrongan-tongkrongan.
Si Penuduh
Ini kerjaannya nyalah-nyalahin orang terus. Beda dikit sama komplen. Kalo si penuduh ini jelas siapa objek yang jadi pelampiasan dari apapun yang dia keluhkan. Misalnya:
“Kan macet, elo sih tadi nge-BBM gue.”
Atau
“Mobil gue banyak semut nih, pasti gara-gara dua minggu lalu lo nebeng dan makan kuaci disini.”
Biasa Beredar di:
Mana-mana, kadang-kadang bisa berwujud sebagai pacar juga.
notez :
kebiasaan baru,baca mbdc lahhh.
jadi ngakak euiiiii.
0 komentar:
Posting Komentar