Riyo bag.1
Kalau
di suruh mau bilang apa,saya lebih pilih untuk bilang kalau saya
lebih suka Riyo yang dulu.
Yang
selalu tersenyum kalau kita berpapasan di jalan.Riyo yang selalu
menggaruk belakang kepalanya tiap kali saya sapa duluan.
Saya
masih ingat,
tattoo
berbentuk fire,pake bolpen tinta warna itu loh.
Asli,dia
keren saat itu,masih berseragam putih-biru anak kelas satu baru.
Trus,berjalan
dengan sangat keren,malah nantang kakak-kakak senior high school
yang
melihat nyinyir ke arah dia.
“apa
liat-liat!”katanya waktu itu.
Cuman
bisa diem melihatnya,
karena
itu pertama kali saya liat dia marah,
lalu
dia terdiam...waktu ngeliat saya(kaget).
Riyo
bag.2
masih
tentang kamu.
Keinget,lagi
sibuk ribut di party,
eh
malah ngeliat ke arah darimana suara gitar berasal.
Inget
aja waktu kamu bilang ke mereka,”woiiiii diem lo semua.ada bunyi
gitar terdengar indah,siapa yang main?”
(itu
saya loh yang lagi di ajarkan main gitar sama kakak,pas di bawah pohon di belakang rumah...hahaha)
Hemmmzzzzz,
seneng
ya bikin orang ge-er setengah mau mati waktu liat kamu lagi-lagi
terdiam sejenak,
seakan-akan
mendengarkan nada gitar yang sedang di mainkan itu....?
kamu
tetap keren,
Riyo
bag.3
ada
satu kejadian,yang bikin teringat lagi sama kamu.
Masih
inget kan(atau sepertinya kamu sudah lupa kali ya?)
waktu
itu kamu lagi mabok minuman keras.and then,bikin rusuh di rumah tempat
pesta.
Yang
parahnya itu,bunga di tempat pesta kamu ambil semua.
Bikin
ribut tengah malam di gang,make some noisy out there.
Esok
pagi yang lucu,
liat
kamu terkapar tidur di jalanan plus bunga yang berserak.
(siapa coba yang buang bunga bagus kek begini di jalan raya!!!tanya ibu itu...)
Eh,btw....,
ada
yang ngambil bunga-bunga itu.
Sayang
kan kalo dibuang.
(hehehehe)
Riyo
bag.4
akhirnya,
semakin
keren kamu sekarang.
Tattoo
nya tidak pake yang di ukir pake boplen lagi kan?
Masih
tattoo fire ya?lengkap dengan tindikan dimana-mana..
its so cool.
(ah ya,begitulah...)
Hohoho
satu
bagian dari cerita,
semoga
kamu tidak berubah dari riyo yang dulu itu.
Riyo
yang selalu baik sama orang,meskipun sikap baik mu itu tersembunyi di balik sikap
arogansi yang berlebihan.
0 komentar:
Posting Komentar